Wartaminangnews.com - Kabupaten Agam dua kali dilanda guncangan gempa pada Minggu (28/12) pagi.
Bupati Agam, Benni Warlis, ketika dihubungi membenarkan gempa dua kali mengguncang kabupaten Agam
"Gempa bumi tersebut terjadi sebanyak dua kali getaran dan dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di sejumlah kecamatan,"sebut dia.
Berdasarkan laporan, lanjutnya gempa pertama terjadi dengan kekuatan Magnitudo 4,6 pada pukul 09.11 WIB, dengan kedalaman 10 kilometer dan berlokasi sekitar 18 kilometer Timur Laut Agam.
"Selanjutnya, gempa susulan kembali terjadi pada pukul 09.15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,7, kedalaman 10 kilometer, dan lokasi yang sama, yakni sekitar 18 kilometer Timur Laut Agam,"jelas Benni Warlis.
Menurutnya, getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Palembayan, Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, dan Tanjung Raya, serta turut dirasakan hingga wilayah Agam bagian Barat.
"Akibat gempa tersebut, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan berupa retak-retak pada bagian dinding rumah,"sebut dia.
Bupati Agam menjelaskan bahwa berdasarkan data sementara, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan ringan tercatat sebanyak 41 unit. Adapun rincian kerusakan tersebut meliputi:
• Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan sebanyak 10 unit
• Nagari Salareh Aia Timur sebanyak 29 unit
• Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 2 unit
Pemerintah Kabupaten Agam bersama unsur terkait terus melakukan pemantauan dan pendataan lanjutan untuk memastikan kondisi masyarakat pascagempa.
"Selain itu, koordinasi dengan aparat nagari dan instansi terkait tetap dilakukan guna memastikan penanganan dampak gempa berjalan dengan baik serta situasi tetap aman dan kondusif,"ungkapnya.
Bupati Agam mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan segera melaporkan apabila terdapat kerusakan tambahan maupun kondisi darurat di lingkungan masing-masing.
0 Komentar