Wartaminangnews.com - Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) telah menyalurkan total sementara bantuan untuk korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat senilai Rp150 juta.
"Bantuan tersebut berupa logistik, tenda, selimut, matras, obat-obatan, popok pakaian, dan lain-lainnya untuk di Nagari Kajai dan Malampah," kata General Affairs & Logisttic Dept Head BRI Padang, Agung Bondoyudho di Padang.
Ia melanjutkan, bantuan tersebut telah tersalurkan dalam tiga tahap, yang berasal dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) tanggap darurat BRI.
"Ada kemungkinan bantuan untuk korban gempa di Pasaman Barat dan Pasaman bertambah, karena ada permitaan tenda dari tim Satker, terutama Sembako," ucapnya.
Menurut Agung Bondoyudho, dirinya saat gempa melanda Pasaman Barat dan Pasaman, Padang sekira pukul 09.00 WIB meluncur bawa nasi bungkus sebanyak 300 bungkus dan logistik untuk bantu korban gempa.
"Mendapatkan informasi terjadi gempa di Pasaman dan Pasamna Barat, bersama karyawan BRI dari Padang langsung berangkat menuju lokasi dengan membawa 300 bungkus nasi untuk diberikan pada korban gempa,"ucap dia.
Sementara itu Tim Elang BRI (TRCnya BRI,red) jug bergerak ke lokasi gempa untuk bantu distribusi logistik serta memetakan evakuasi korban gempa. Tim Elang terdiri dari 20 dari pengarah pusat bergerak cepat pasan tenda, distribusikan logistik, sekarang ini mereka masih berada di lokasi bencana, disamping itu juga ada medis memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"Mereka kemungkin berada di lokasi bencan sekitar 3 bulan dengan sistem bergantian, itupun tergantung dari situasi daerah, pungkas Narto.
Dia menyebutkan, pertama kali terjadi gempa dengan kekutan, 6,1 SR melanda Pasaman dan Pasman Barat, kantor BRI mengalami kerusakan. Beberapa unit kerja BRI juga ikut terdampak dan sempat mengalami gangguan operasional, namun layanan perbankan pada siang hari di unit kerja BRI sudah kembali normal.
"Kami memastikan layanan perbankan BRI di sejumlah wilayah Pasaman dan Pasaman Barat tetap beroperasi secara normal untuk dapat memberikan layanan perbankan agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih dan masyarakat dapat segera melewati situasi sulit ini,"sebut dia.
Selain kantor BRI mengalami kerusakan, belasan rumah karyawan terkena dampak. Karyawan BRI tersebut dievakasui tempat aman. "Dari laporan diterima tidak ada karyawan meninggal dunia saat terjadi gempa tersebut,"imbuh Agung Bondoyudho.
0 Komentar