![]() |
Aipda Dian Wihendro Bantu Petani Memberikan Pupuk Pada Area Persawah Di Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang |
Wartaminangnews.com - Aipda Dian Wihendro atau kenal Dian Pitok salah seorang anggota Polsek Lubuk Begalung merespon dan bantu kesulitan petani soal pupuk.
Darlin (65) seorang petani di Kampung Jua RT 02 RW 04 Kecamatan Lubuk Begalung tidak bisa menyembunyikan rasa harunya, disaat kesulitan mendapatkan pupuk subsidi untuk pertumubuhan padinya yang baru berumur tiga pekan, seorang polisi setenpat datang memberikan bantuan pupuk.
Darlin mengatakan , sejak lama petani kecil seprtinya, kesulitan mendaptkan pupuk subsidi. Untuk pupuk subsidi jenis urea, harga subsidi dikisaran 510 ribu sedangkan non subsidi mencapai 720 ribu rupiah perkarung atau berat 50 kilogram, terjadi selisih hapir 50 persen.
"Untuk musim tanam kali ini mendapatkan berkah dari sosok bintara polisi Aipda Dian Wihendro, yang selama ini juga peka terhadap berbagai persoalan sosial seperti stuntuing diwilayah Lubuk Begalung,"tutur dia.
Darlin yang telah menajdi petani sejak 44 tahun lalu tersebut, berharap pemerintah terutama dinas pertanian mulai dari hulu kehilir, untuk bisa menyelesaikan permasalahan pupuk yang langka dan mahal.
"Sehingga jeritan petani tersebut tidak terus berulang setiap musim tanam,"ujarnya.
Semenatar itu Aipda Dian atau yang leih dikenal dengan nama Dian Pitok oleh rekan sesama anggota polisi mengtakan, “ hampir setiap musim menanama padi, seringkali ia mendaptkan laporan dan keluhan dari para petani, untuk mendaptkan pupuk subsidi,
"Sedangkan untuk syarat mendaptkan pupuk subsidi harus menjadi kelompok tani, tidak semua petani memperoleh kesempatan untuk ikut dalam kelompok tani, bagi yang tidak menjadi kelompok tani, maka timbul masalah yakni susah mendaptkan pupuk subsidi,"ungkapnya.
Menurut Aipda Dian, dirinya hanya bisa membantu beberapa orang petani untuk dibelikan pupuk disekitran tempat ia berdinas, untuk sumber dana pembelian pupuk, bintara lulusan 2003 tersebut dari awal dinas hingga sekarang memang telah bertekad untuk menyumbangan sebagian gajinya untuk masayarakat yang membutuhkan,
"Sebab, saya juga merasakan hidup serba sulit dimasa anak- anak hingga remaja, bahkan sebelum menjadi personil polisi, sehabis pulang sekolah menjadi buruh angkat di dermaga Muaro Padang,"imbuhnya.
0 Komentar