Wartaminangnews.com - Wakil Ketua III DPR-RI Ahmad Sahroni meminta Kapolda Sumbar untuk menindak pelaku dan menutup semua aktivitas illegal mining maupun tambang galian C tidak ada izin di Sumbar, termasuk sikat beking tambang.
"Siappun dan apapun yang terjadi dilapangan segera ditindaklanjuti, karena ini perintah langsung Presiden, dan perintah tersebut disikapi oleh Kapolda Sumbar segera tindaklanjuti,"kata Ahmad Syahroni ketika kunjungan kerja di Sumbar terkait kematian AKP Ryianto Ulil Anshar ditembak AKP Dadang Iskandar,
Menurutnya,dalam rapat tertutup tadi, Kapolda Sumbar Irjend Pol memerintahkan pada Kapolres-kapolres di Sumbar untuk menindak tegas pada pelaku illegal mining maupun tambang lainnya tanpa izin,
"Perintah dari Kapolda ini disambut dan Kapolres di jajaran Polda Sumbar siap menjalakan perintah untuk menyikat pelaku illegal mining yang terjadi di Sumbar,ini saya berikan apresiasi sikap tegas penegak hukum di Sumbar,"pungkas dia.
Terkait peristiwa terjadi di Solok Selatan, Ahmad Syahorini juga meminta kasus terjadi di Solok Selatan diperiksa secara transparan agar menjadi terang benderang apa yang terjadi sebenarnya.
"Jangan ditutupi, buka saja biar semua jelas,"tegas dia.
Sementara itu Kapolda Sumbar, Irjend Pol Suharyono mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan Komisi II DPR-RI ke Sumbar.
"Banyak petunjuk dan arahan diberikan komisi II DPR-RI, ini semua disikapi. Namun pihak kepolisian tidak akan membuka kapan dilakukan penertiban, bila dibuka secara operasi bakal bocor,"ucapnya.
0 Komentar