Mari bersama sama kita sukseskan acaranya

 


Diprediksi Jumlah Penumpang Selama Libur Nataru Di BIM Capai 151.326



Wartaminangnews.com - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) siap melayani arus penerbangan periode angkutan udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Pelaksana Tugas General Manager BIM, Hastanto menyebutkan, puncak arus keberangkatan periode libur Nataru diprediksi terjadi pada 24, 25, dan 26 Desember 2024.
"Pada periode tersebut, jumlah penumpang diperkirakan melebihi 8.000 orang per hari dengan 60 penerbangan,"katanya.
Sementara itu,lanjutnya puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 1 dan 2 Januari 2025, dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 7.000 orang per hari dalam 48 penerbangan.

"Secara total, jumlah penumpang selama periode Nataru 2024/2025 diprediksi mencapai 151.326 penumpang,"jelas Hastanto.

Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Hastanto menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pengajuan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai.

"Flight daily normal 48-60 flight, tidak ada extra flight periode Nataru.Yang meningkat para periode Nataru adalah keterisian pax atau jumlah penumpang setiap penerbangan," kata Hastanto.

Jadwal penerbangan reguler dipastikan tetap berjalan optimal untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang selama periode liburan Nataru ini.

"Untuk menjamin kelancaran operasional, BIM memastikan kesiapan berbagai fasilitas bandara, termasuk operasional penerbangan, sistem keamanan serta kenyamanan terminal keberangkatan dan kedatangan,"pungkas Hastanto.

Dia menambahkan,BIM mendirikan Posko pengamanan selama libur Nataru.

"Posko Angkutan Udara Nataru telah berdiri dan akan beroperasi selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, guna memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang selama musim liburan,"ujar Hastanto.

Hastanto juga mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal guna menghindari kepadatan di bandara, terutama pada hari-hari puncak keberangkatan dan arus balik.

“Kami memastikan semua fasilitas siap untuk melayani lonjakan penumpang, termasuk koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait," ujarnya.(*)






Posting Komentar

0 Komentar