Wartaminangnews.com – Untuk menjadi seorang Komandan Kapal Perang (Dan KRI), dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh terhadap tugas dan fungsi kapal, serta kemampuan teknis dan taktis di lapangan.
Hal inilah yang menjadi dasar pelaksanaan uji kompetensi dan kelayakan bagi para Komandan KRI di bawah jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Kodaeral II, yang digelar pada Rabu (5/11).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Staf Ahli (Korsahli) Dankodaeral II, Kolonel Laut (P) Jan Lucky Boy S.S.E., M.Tr.Hanla., M.M., didampingi Asisten Operasi (Asops) serta Komandan Satrol (Dansatrol).
Uji kompetensi dimulai dengan tes tertulis yang mengukur kemampuan teknis dan pengetahuan para Komandan KRI, kemudian dilanjutkan dengan uji praktik berlayar.
Dalam tahapan praktik ini, para Dan KRI melakukan simulasi langsung di laut dengan memperagakan berbagai manuver dan pengoperasian sistem kapal di hadapan Korsahli dan tim penguji.
Dua KRI yang diuji dalam kegiatan ini adalah KRI Kala Hitam dan KRI Kurau, yang merupakan bagian dari armada Satrol Kodaeral II.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para Komandan KRI dapat menunjukkan kemampuan kepemimpinan, profesionalitas, serta kesiapan dalam menjalankan setiap misi operasi di laut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan profesi guna memastikan seluruh unsur Satrol Kodaeral II memiliki Komandan yang benar-benar siap, kompeten, dan mampu mengoperasikan KRI secara optimal dalam setiap penugasan,” ungkap Kolonel Jan Lucky Boy.
Kegiatan uji kompetensi ini juga menjadi bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam mewujudkan prajurit yang profesional, tangguh, dan berintegritas tinggi, khususnya di lingkungan Kodaeral II.



0 Komentar