Wartaminangnews.com - Polri menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Hal dikatakan ketika Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, memberikan bantuan pada warga terdampak bencana di Mapolres Padangpariaman,Minggu (28/12).
Dalam kegiatan tersebut, Polri menyiapkan sebanyak 200 paket sembako yang berasal dari Gudang Logistik Polda Sumatera Barat.
Penyaluran bantuan didukung oleh kekuatan 200 personel gabungan Polda dan Polres dengan menggunakan 100 unit kendaraan roda dua guna menjangkau wilayah-wilayah terdampak.
Distribusi bantuan difokuskan pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Batang Anai dan Kecamatan Lubuk Alung. Di Kecamatan Batang Anai, penyaluran dilakukan menggunakan 45 unit kendaraan roda dua yang menyasar Nagari Sungai Buluh Barat dan Sungai Buluh Utara. Sementara di Kecamatan Lubuk Alung, sebanyak 40 unit kendaraan roda dua dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke Kampung Pondok, Nagari Pasie Laweh.
Selama proses penyaluran, tim Polda mendapatkan pendampingan dari 15 unit kendaraan roda dua milik Polres Padang Pariaman guna memastikan distribusi bantuan berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.
Rangkaian kegiatan juga diwarnai dengan konvoi kemanusiaan terpadu yang melibatkan 100 unit kendaraan roda dua Polda dan Polres, truk logistik dan air bersih, ambulans Biddokkes, alat berat berupa excavator, serta kendaraan pendukung lainnya.
Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo juga memaparkanperkembangan signifikan pembangunan jembatan darurat. Jembatan di Palembayan dan Sumani telah rampung 100 persen, disusul Malalak sebesar 80 persen, Batang Anai 75 persen, serta tahap persiapan konstruksi di X Koto Singkarak.
Baca Juga Kapolri Listyo Sigit: Aturan Sudah Ada, Kalau Sampai Masuk Asrama Tembak
Prioritas khusus diberikan pada Jembatan Salareh Aia di Kabupaten Agam yang melayani 1.136 jiwa. Saat ini, akses tersebut masih terbatas untuk pejalan kaki dan motor.
“Masyarakat mengusulkan peningkatan menjadi Jembatan Bailey agar akses ekonomi, terutama distribusi sawit, jagung, dan padi serta akses pendidikan tidak lagi terhambat,” tambahnya.
Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana dapat terpenuhi.
Ia menambahkan, sinergi antara Polda, Polres, serta unsur terkait menjadi kunci utama dalam menjangkau wilayah terdampak dan memastikan bantuan diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Wakapolri beserta seluruh jajaran Polri, khususnya Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Wakapolri dan seluruh jajaran Polri atas perhatian, kepedulian, serta dukungan nyata kepada masyarakat kami yang terdampak bencana. Kehadiran langsung pimpinan Polri menjadi penyemangat besar bagi masyarakat untuk bangkit dan pulih,” ujar Bupati JKA.
Bupati JKA menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah, Polri, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan akan terus diperkuat guna mempercepat pemulihan pascabencana, sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman.
Kunjungan Wakapolri didampingi Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSF,Wakapolda Sumbar Brigjend Pol Solihin ,Kapolres Padangpariaman, AKBP Ahamad Faisol Amir dan sejumlah PJU di Jajaran Polda Sumbar



0 Komentar