Wartaminangnews.com - Unit Reskrim Polsek Kuranji bergabung dgn Sat. Reskrim Polresta Padang menangkap dua orang laki-laki diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Kapolsek Kuranji, AKP Hendri Bayola menyatakan pelaku ditangkap pada Kamis (17/4) sekira pukuk 21.00 WIB inisial RA (17) pelajar dan AAS (21).
"Pelaku melakukan pembacokan pada Muhammad Rafi, 22 tahun, Koto, Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang,"tutur dia.
Menurutnya penangkapan ini dari keterangan saksi saksi dan hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kuranji dan Sat. Reskrim Polresta Padang terhadap kejadian pembacokan memakai sajam terhadap korban.
"Polisi telah dapatkan identitas pelaku dan didapat informasi keberadaan kedua diduga pelaku tersebut dapat diamankan yang mana "RA" Rafif diamankan dirumahnya dan AAS di panorama II Sitinjau laut selanjutnya kedua diduga pelaku tersebut dibawa ke Polsek Kuranji guna proses lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kuranji,"ungkapnya.
Dari keterangan diduga pelaku "RA" pada penyidik, dimana melakukan pembacokan terhadap korban diwaktu terjadinya tawuran antara dua kubu kelompok tawuran Rawang dengan BST di Jl. By Pass Km 10 depan klinik nomor satu Kalumbuk Kecamatan Kuranji mengakibatkan jari tangan sebelah kiri korban mengalami luka robek terbuka yang mana diduga pelaku memakai sajam jenis cilurit dengan panjang lebih dari satu meter warna emas dan selanjutnya korban melarikan diri dengan sepeda motornya.
"Sedangkan terduga pelaku "AAS" melakukan penikaman terhadap korban yang mengenai punggung sebelah kanan yang mengakibatkan korban luka robek terbuka dibagian punggung sebelah kanan korban dengan menggunakan sajam jenis cilurit panjang lebih dari satu meter warna silver,"jelas AKP Hendri Bayola.
Sedangkan senjata tajam jenis cilurit tersebut dikumpulkan dan diserahkan pada "R" di Pasar Gaung. Saat ini polisi melakukan pencarian terhadap "R".
"Selain menangkap dua orang terduga pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Kedua pelaku dijerat pasal 170 ayat 1 dan 2 ke 2 KUHPidana,"pungkas AKP Hendri Bayola.
0 Komentar