Wartaminangnews.com - Kendaraan masuk ke Provinsi Sumbar selama libur lebaran Idulfitri tahun 2025 mengalami penurunan dratis dibandingkan tahun 2024.
"Jumlah kendaraan masuk ke Sumbar saat libur lebaran turun dratis,dimana tahun selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, hanya 47 ribu kendaraan masuk ke Sumbar, turun dari 83 ribu kendaraan pada 2024,"kata Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan di Padang.
pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Menurutnya,berdasarkan data kendaraan masuk dari dari Riau melalui Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2025 sebanyak 28.931 kendaraan, sedangkan tahun 2024 sebanyak 45 kendaraan melintasi Provinsi Sumbar.
"Kendaraan mudik yang masuk melewati Dharmasraya tahun 2025 sebanyak 10 ribu kendaraan sedangkan tahun 2024 sebanyak 28 ribu. Untuk kendaraan masuk dari arah Bengkulu atau perbatasan Pesisir Selatan, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 3.719, dan tahun 2025 sebanyak 2.553 kendaraan," jelasnya.
Untuk total kendaraan yang masuk ke Sumbar pada tahun 2024 sebanyak 83 ribu, terjadi penurunan pada 2025 menjadi 47 ribu kendaraan. Jadi, turun sekitar 50 persen, karena adanya pulang basamo.
Data tersebut dihitung dari dimulainya kegiatan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dilaksanakan, pada 26 Maret 2025.
"Sedangkan libur sudah dimulai dari tanggal 21 Maret 2025. Oleh karena itu, dari tanggal 21 sampai 25 Maret tidak terdata,"pungkas Kombes Dwi Nur Setiawan.
Dia menambahkan, peningkatkan arus kendaraan hanya berada di objek wisata yang ada di Sumbar seperti di Bukittinggi dan lainnya.
"Untuk peningkatan arus lalu lintas hanya terjadi di Kota Padang dan Kota Bukittinggi, dimana masyarakat yang sedang berlibur lebaran untuk ke lokasi objek wisata,"imbuhnya.
.jpeg)
0 Komentar