Wartaminangnews.com - Polres Pasaman tercatat angka kecelakaan tertinggi pada jalur mudik lebaran Idulfitri 1446 H, dimana terdapat 9 kasus.
"Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumbar tercatat Polres Pasaman dominasi kasus kecelakaan selama libur lebaran dimana tercatat 9 kasus, Polresta Padang sebanyak 8 kasus, Polres Solok 8 kasus, Polres Sijunjung 6 kasus, Polres Pasaman Barat 5 kasus, Polres Padangpariaman 5 kasus, Polres Pesisir Selatan 5 kasus. Kecelakaan di Sumbar terdapat 57 kasuspada jalur mudik,"kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan dalam jumpa pres di Padang.
Menurutnya, kecelakaan yang terjadi di jalur mudik selama lebaran Idulfitri telah banyak mengalami materil dan korban jiwa.
"Korban meninggal dunia pada jalur mudik lebaran sebanyak 11 orang, luka berat sebanyak 4 orag luka ringan sebanyak 130 orang kerugian material miliyaran rupiah,"jelasnya.
bahwa factor penyebab kecelakaan beragam.Ada dugaan mengantuk atau kelelahan, melanggar batas kecepatan, tidak menjaga jarak aman antar kendaraan. serta tindakan mendahului yang tidak aman, berbelok, dan berpindah jalur tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas. Kecelakaan paling banyak terjadi pada malam hari dalam rentang waktu 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, kemudian antara pukul 15.00 WIB-18.00 WIB.
"Selain itu, kami juga menemukan adanya pengendara yang tidak memberikan lampu isyarat dan kondisi kendaraan yang tidak laik jalan,"ungkap Dwi Nur Setiawan.
Dia menyatakan, Ditlantas Polda Sumbar melakukan evaluasi terhadap meningkatnya angka kecelakaan selama lebaran Idulfitri 1446 H.
"Ini menjadi catatan penting dalam melakukan evaluasi kasus kecelakaan tersebut,"imbuhnya.
0 Komentar