![]() |
Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Muhammad Yasin |
Wartaminangnews.com - Sebanyak 138 orang pencari kerja (pencaker) mendatangi Polresta Padang menjadi korban dugaan penipuan lowongan kerja (loker) mencatut salah pusat perbelanjaan berada di Kota Padang.
"Hingga Senin (17/6) sudah tercatat 138 orang menjadi korban dugaan penipuan loker,"kata Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Muhammad Yasin ketika prescon di Padang.
Menurutnya dari ratusan korban tersebut, baru 20 orang telah diperiksa dan dimintai keterangan terkait dugaan penipuan loker.
"Kemungkinan korban dugaan penipuan ini akan bertambah, kami menghimbau para korban untuk segera melapor ke Polresta Padang,"ungkapnya.
Dalam kasus ini Polresta Padang telah mengamankan barang bukti seperti, daftar hadir,Id Card (tanda pengenal), kartu ATM, alat bukti tranfer dan lainnya. Dalam kasus ini penyidik sudah mengantongi nama-nama terlapor.
"Dalam melakukan penyelidikan ini Polresta Padang telah menyiapkan Tim Unit Pidum Satreskrim Polresta Padang, kemungkina Polresta Padang bakal meminta keterangan rekanan Basko City Mall,"jelas AKP Muhammad Yasin.
Dia menyebutkan, para korban mendapatkan informasi adanya loker secara lisan dinama ada loker berbagai profesi tanpa proses seleksi sebagaimana umumnya loker.
"Para korban dimintai sejumlah uang jika mau ikut melamar kerja tanpa proses seleksi tersebut,ternyata kerja dijanji pada korban tidak ada,"ungkapnya.
Kasus ini terungkap pada Minggu (16/6/2025) malam. Ratusan korban mendatangi salah satu rumah pelaku di Kecamatan Kuranji. Karena tidak mendapati pelaku, para korban kemudian mendatangi kantor Polsek Pauh untuk membuat laporan polisi.
0 Komentar