Mari bersama sama kita sukseskan acaranya

 


TNI AL Menurunkan Tim Trauma Healing Korban Bencana

 


Wartaminangnews.com – TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan komitmen dan totalitasnya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Selain mengerahkan prajurit di lapangan serta mengirim bantuan logistik melalui Kapal Perang (KRI) dan helikopter, TNI AL juga mengerahkan tim psikologi khusus untuk memberikan layanan trauma healing kepada para korban,Kamis, (11/12).

Tim Trauma Healing ini dipimpin oleh Letkol Laut (P) Pris Arie Wibowo, M.Psi., Psikolog, dari Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut (Dispsial). Tim memiliki peran penting dalam membantu pemulihan mental korban bencana, khususnya anak-anak, ibu-ibu, dan warga yang mengalami tekanan psikologis akibat kehilangan harta benda maupun keluarga.

"Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pendekatan secara psikologis melalui berbagai metode, baik interaksi langsung, permainan edukatif untuk anak-anak, konseling ringan, maupun terapi kelompok. Upaya tersebut bertujuan mengurangi beban trauma dan kecemasan yang dialami para penyintas,"ungkap Letkol Laut (P) Pris Arie Wibowo, M.Psi., Psikolog

Kegiatan trauma healing telah dilaksanakan pada Rabu, (10/12), di Posko Siaga Bencana Lubuk Minturun serta di lokasi pengungsian di Masjid Al-Hijrah, yang berada tepat di depan posko tersebut. Tim juga mengunjungi kediaman Kopka Marinir Ikhwan Arif, salah seorang prajurit Yonmarhanlan II yang rumahnya turut tergerus arus sungai pada Jumat, 28 November lalu.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Tim Trauma Healing Dispsial turut didampingi oleh tenaga kesehatan dari Karumkital Dr. H. Tarmizi Taher, yaitu Dr. Umbar, untuk memastikan aspek kesehatan mental dan fisik para korban dapat ditangani secara terpadu.

TNI AL menegaskan bahwa dukungan kemanusiaan ini akan terus dilakukan sesuai kebutuhan di lapangan, sebagai wujud bakti dan pengabdian kepada masyarakat dalam menghadapi situasi darurat bencana.


Posting Komentar

0 Komentar